Kala - Puisi
Kala Kala kubuka mata fajar belum menyapa hati sudah berdebar tak karuan adanya Kubasuh muka, kutundukkan kepala "Aku bahagia" Kala cahaya menembus cakrawala Hati, makin berdebar tak karuan adanya Kutundukkan kepala, meminta.... "Semoga selamanya" Kala akad telah mengikat rindu tak lagi menjerat semesta tak lagi pekat melihat kau yang bahagia Bersamanya Jakarta, 26 September 2020 Syafinaadem