Posts

Showing posts from September, 2016

Hapus Saja !!!

Semua orang punya kisah, akupun sama. Entah kisah yang menyenangkan atau yang menyedihkan. Semua kisah terpatri jelas dalam memoriku, menjadi sebuah film yang mmmmm berdurasi amat panjang. Namun, aku tak pernah bosan melihat film-film itu, tidak akan, karena akulah tokoh utamanya.  Hidup ini nggak flat, terkadang seneng, kadang juga sedih. Dan jika aku telah membuat scene yang bahagia, maka akan aku simpan itu dengan rapi. Dan ketika aku merasa sedih tinggal putar saja kebahagiaan itu berulang kali. Tapi terkadang, itu nggak membantu. Dan kau tahu? Aku sedang mengalami masa hampa dan penyesalan. Ya, sesal. Aku benci penyesalan. Aku hanya menyesal karena tidak rapi dalam menyusun skenarioku. Andaikan dulu aku tahu lebih banyak, pasti sekarang skenario itu masih berjalan dan aku masih bahagia sampai sekarang. Namun, kebodohan dan keluguan telah menghancurkan alur ceritaku. Sekarang yang harus kulakukan adalah menyusun kembali semuanya. Butuh waktu lama untuk melup...

Apa Kabar Cinta?

Surya mulai ditelan senja, dan sakit itu tiada tara rasanya. Aku menginjak pecahan-pecahan kaca masa lalu.  Setiap suara yang ada memekik di telinga. Aku buta, aku terus menginjak pecahan-pecahan itu tak dapat menghindar. Mata ini menahan perih, mulut ini menahan tangis, kaki ini tak boleh henti. Aku harus tetap maju. Sesaat aku berhenti dan memejamkan mata menahan kepedihan akan kenangan masa lalu, hingga muncul gemerlap cahaya. Aku menyesal telah membuka mata dan menatap nanar kegelapan. Namun, sekali lagi, aku harus tetap maju. Aku rindu padamu. Maaf, gelas yang penuh dengan anggur cintamu telah terbelah pecah hingga menusuk relung hati. Aku yang ceroboh, dengan sengaja membuang gelas itu dan menumpahkan isinya di hadapanmu. Semua yang aku lakukan adalah karena hasrat kebencian akan kebosanan. Bosan dengan gelas dan anggur yang sama. Saat itu aku tidak tahu, bahwa aku akan selalu membutuhkan gelas dan anggur itu. Aku tidak dapat menghilangkan dahaga. Dan sekarang engkau ukir g...

Ragu

Semakin dekat Jangan ada hiruk pikuk itu, tidak juga sepi memandu Biar, biar elok senyummu yang memandu Aku ikut langkah tegapmu Tahu, hanya untukku yang kau tempuh Berapa duri yang kuinjak? Membawa luka itu pergi Tetap ikut, tanpa ragu Percaya, ada secercah cahaya di ujung sana Masihkah ragu denganku?

First

Just want to say "Welcome" ^_^