Hapus Saja !!!

Semua orang punya kisah, akupun sama. Entah kisah yang menyenangkan atau yang menyedihkan. Semua kisah terpatri jelas dalam memoriku, menjadi sebuah film yang mmmmm berdurasi amat panjang. Namun, aku tak pernah bosan melihat film-film itu, tidak akan, karena akulah tokoh utamanya. 

Hidup ini nggak flat, terkadang seneng, kadang juga sedih. Dan jika aku telah membuat scene yang bahagia, maka akan aku simpan itu dengan rapi. Dan ketika aku merasa sedih tinggal putar saja kebahagiaan itu berulang kali. Tapi terkadang, itu nggak membantu.

Dan kau tahu? Aku sedang mengalami masa hampa dan penyesalan. Ya, sesal. Aku benci penyesalan. Aku hanya menyesal karena tidak rapi dalam menyusun skenarioku. Andaikan dulu aku tahu lebih banyak, pasti sekarang skenario itu masih berjalan dan aku masih bahagia sampai sekarang. Namun, kebodohan dan keluguan telah menghancurkan alur ceritaku.

Sekarang yang harus kulakukan adalah menyusun kembali semuanya. Butuh waktu lama untuk melupakan sebuah kisah masa lalu. Dan saya butuh teman. Hmmm teman, jujur saja aku merasa tidak punya teman. Lagipula membuat hubungan pertemanan itu sangatlah sulit. Butuh suatu kepercayaan yang besar untuk membuat hubungan itu menjadi kuat. Butuh rasa saling memahami yang amat mendalam. Dan masih banyak lagi. Tapi, bukan itu masalahku, hanya saja aku mudah bosan. Dalam sebuah pertemanan yang telah aku jalani dengan banyak orang, dan semuanya tanpa hasil. Karena satu alasan, bosan.

Dan mengingat sebuah kisah lama yang tidak rapi, membuatku sangat bersedih hati. Dan aku harus mengulang kisahnya dari awal lagi. Biar saja yang lalu berlalu, cukup menjadi pembelajaran. Namun, ada beberapa kisah yang harus dihapus. Atau, biar saja menjadi usang, dan kemudian terlupakan. Aku memilih pilihan pertama, hapus saja.


Syafina Dewi

Comments

Popular posts from this blog

Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku

Mengulas Buku Dzawin : Santri Jahil Iyah - Konsistensi dalam Komedi

Ulasan Film Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta & Rangga) - Patut untuk Ditertawakan, Hah