Posts

Showing posts from January, 2020

Mimpi - Cersapen

Hei yo, gaeeees. Kali ini aku akan berbagi sebuah kisah. Cerita ini terinspirasi dari mimpiku yang kucoba poles agar lebih bisa dibaca. Terlalu pendek untuk disebut cerpen. Jadi, ini adalah cersapen, cerita sangat pendek. Mimpi “Fin, keluar yuk, lihat-lihat padang.” Senja kala itu, aku berjalan bersamamu melalui pematang melihat luasnya hamparan sawah yang sayangnya tidak ada padi yang mau menjadi saksi. Untung saja burung walet masih ingin menemani, terbang kesana kemari dengan formasi abstrak mencari sarang sebagai tempat tinggal. Senja kala itu, kamu sangat bersemangat menceritakan tentang dirimu yang sangat jago bermain PUBG. Aku sama sekali tak mengerti dengan permainan itu, tapi aku tetap tertarik, bukan tentang apa tapi siapa. Lalu, kuceritakan padamu bahwa buku “Sepotong Senja untuk Pacarku” sangatlah menarik. Di mana ada seseorang yang mengirimkan potongan senja untuk pacarnya melalui pos, namun senja itu baru diterima sang kekasih 10 tahun kemudian karena tukang...

Mengulas "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" – Mending Nggak Usah Cerita

Image
Yo yo yo, balik lagi sama aku, empunya blog. Kali ini aku akan nyiyirin film yang masih hangat-hangatnya untuk dibahas. NKCTHI alias “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” akan menjadi korban nyinyiran si muggle satu ini. Karena nonton buat iseng-iseng, jadi aku nggak bawa ekspektasi apapun mengenai film ini. Langsung aja yah, karena ini nyinyir dalam artian sebenarnya hahaha. Why ? Aku nggak paham sih sama film ini, mungkin bagi kalian yang sudah baca bukunya akan sangat paham dengan ceritanya. Tapi, tidak bagi muggle yang satu ini. (Bahkan aku nggak paham mau nulis sinopsisnya kayak gimana, wkwkwk). Jelas, gambar diambil dari google Pertama, menurutku prolog film ini nggak cukup menjelaskan segalanya. Ketika menonton adegan pertama dari film tersebut aku nggak tahu cerita mau dibawa ke mana. Makin ke tengah, makin nggak paham. Kupikir mereka terlalu menggunakan adegan-adegan yang maksudnya itu menyembunyikan sesuatu, dibuat menggantung, ada sesuatu yang ditutupin tapi n...

Pendakian Gunung Papandayan

Image
p.s. cerita sedikit berantakan karena kemalasan penulis dalam mengedit. Tinggalkan jejak, gaes. Hellloooooo, selamat taon baru, gaaaees. Gila, kangen banget nulis di sini, hehe. Jadi, aku mau cerita pendakian kedua aku di Gunung Papandayan tanggal 07 s.d. 08 Desember 2019. Sebenarnya, aku udah punya draft mengenai catatan perjalanan ini, niatnya sih mau nulis ala-ala indie kopi senja gitu, wkwkwk. Tapi maleees, cuuuy, asikan gini. . Kami berangkat bertujuh dengan titik kumpul di Terminal Kampung Rambutan malam 07 Desember. Kami mulai mencari bus, lalu diputuskanlah naik Hiba Putra dengan harga 52 ribu dari Terminal Kp. Rambutan sampai ke Terminal Guntur. Sekitar jam 10 malem bus berangkat diiringi oleh pengamen dan pedagang asongan dengan segala kekreatifan mereka. Nggak usahlah diceritain ngapain aja di bus, isinya tidur doang. Di tengah perjalanan, sekitar jam setengah tiga pagi, kami hatus berganti bus karena insiden ban bocor. Untungnya, nggak nunggu terlalu lama, ja...