Mengulas "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" – Mending Nggak Usah Cerita

Yo yo yo, balik lagi sama aku, empunya blog. Kali ini aku akan nyiyirin film yang masih hangat-hangatnya untuk dibahas. NKCTHI alias “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” akan menjadi korban nyinyiran si muggle satu ini.

Karena nonton buat iseng-iseng, jadi aku nggak bawa ekspektasi apapun mengenai film ini. Langsung aja yah, karena ini nyinyir dalam artian sebenarnya hahaha. Why? Aku nggak paham sih sama film ini, mungkin bagi kalian yang sudah baca bukunya akan sangat paham dengan ceritanya. Tapi, tidak bagi muggle yang satu ini. (Bahkan aku nggak paham mau nulis sinopsisnya kayak gimana, wkwkwk).

Jelas, gambar diambil dari google

Pertama, menurutku prolog film ini nggak cukup menjelaskan segalanya. Ketika menonton adegan pertama dari film tersebut aku nggak tahu cerita mau dibawa ke mana. Makin ke tengah, makin nggak paham. Kupikir mereka terlalu menggunakan adegan-adegan yang maksudnya itu menyembunyikan sesuatu, dibuat menggantung, ada sesuatu yang ditutupin tapi nggak cukup menjelaskan arah cerita dari film ini. Memang, biasanya dalam sebuah film ada beberapa adegan yang merujuk pada adegan lain, mengode, atau memberikan emosi melalui isyarat saja. Film ini juga bermaksud seperti itu, tapi nggak nyampe. Kan, jadi sedih ya, karena nggak paham sama ceritanya. Makin bingungnya lagi, mereka menggunakan aktor yang berbeda dengan peran yang sama. Ditambah adegan flashback yang menurutku cukup mengacaukan.

Karena di awal udah nggak nangkep maksud dari film, jadi makin ke belakang makin nggak bisa paham. Sebenarnya, Aku tahu maksud dari awal film bahwa mereka punya rahasia yang akan dibongkar di akhir cerita. Sayangnya, film dikemas dengan tidak cantik. Ketika tahu apa permasalahan mereka, dalam hati aku langsung nyeplos, “hah, gini doang?”. Karena memang menurutku permasalahan yang dibawa tidak realistis. Kemungkinan kecil sebuah keluarga punya masalah seperti itu. Ya, aku nggak tahu juga sih karena aku belum berkeluarga, doain aj ya, hehe.

Mungkin film ini punya pesan bagus, namun dengan prolog yang tidak cukup menjelaskan ditambah banyak adegan yang menyembunyikan maksud tapi dikejutkan dengan hal sepele, film ini nggak banget buat aku.

Terus yang bagus dari film ini apa dong? Sans, ada kok. Soundtrack-soundtrack dari film ini, juara.

Gitu.

Mungkin punya pendapat lain?? Mari berdiskusi dengan cara tinggalkan jejak di kolom komentar.

Comments

Popular posts from this blog

Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku

Mengulas Buku Dzawin : Santri Jahil Iyah - Konsistensi dalam Komedi

Ulasan Film Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta & Rangga) - Patut untuk Ditertawakan, Hah