Sistem Pendidikan di Indonesia #Tentang Nilai
Hello, It's been a long time i'm not writing. So, I just got my opinion about scoring system in Indonesian school. Actually, I regret how late i realize it. So here it is.
Sebagian dari kita pasti mikir kalau nggak setuju dengan sistem penilaian di Indonesia yang menyamaratakan standar dan semua kepandaian siswa dilihat dari nilai mereka. Betul, kita tidak bisa melihat apakah seseorang akan sukses atau mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan nilai sekolah mereka, kita tidak bisa menyatakan bahwa ranking satu kelas, satu angkatan, satu sekolah, bahkan ranking nasional pun akan menjamin "kemulusan" seseorang dalam melanjutkan jenjang selanjutnya. Namun, dari nilai (score), yang berupa angka itu, dapat menggambarkan tingkat pemahaman kita.
Pada akhirnya semuanya bisa soal angka. Mungkin buat teman-teman yang sudah bekerja cukup memahami hal ini, kita mengevaluasi data penjualan per bulan dengan angka, evaluasi kinerja pegawai dengan angka, mengevaluasi capaian target perusahaan dengan angka, semuanya tentang angka. Teman-teman yang suka olahraga, pada akhirnya memasang standar, "aku harus mencapai 1 km dalam 1 menit, aku harus bisa menyelam dalam 5 menit, aku harus bisa sampai di puncak ketinggian 3000 mdpl", kembali lagi, kita memasang standar untuk diri sendiri. Bagi kita yang dalam proses diet, kita menghitung kalori, menghitung berat badan, menghitung jam, pada akhirnya semuanya tentang angka.
Angka bukan suatu hal yang absolut, yang bisa langsung kita tarik kesimpulannya, masih perlu analisa data dari angka-angka yang sudah tertera. Dari angka kita bisa melihat lebih dalam kenapa standar tidak tercapai, kita bisa mulai memahami lalu memperbaiki. So, nilai itu memang bukan segalanya, tapi segalanya bisa dilihat dari nilai.
Comments
Post a Comment