17 Tahun Yang Lalu
Baca dulu part 1 nya yooow BAB 2 Buku yang paling kecil dan paling tipis menarik perhatianku. Membuka halaman pertama saja sudah membuatku tersenyum nggak jelas. Bagaimana tidak? Coretan pada halaman pertama, sungguh memalukan. Jangan tanya isi buku itu, bahasanya, ya Tuhan, seburuk itukah? Aku ingat buku itu. Buku kecil dengan warna terang, sangat mencolok, dan sedikit kekanak-kanakan. Buku itu adalah hadiah dari ibu saat ulang tahunku yang ke 11. Awalnya aku bingung, kenapa ibu memberiku buku itu. Pada ulang tahun sebelum-sebelumnya aku tidak pernah mendapat sebuah buku. Bahkan, ayahku yang biasanya juga memberiku hadiah , tidak memberikan hadiahnya tahun ini. “Buku?”, tanyaku kepada ibu setelah membuka bungkus kado. “Iya, buku.” “Untuk apa? Aku sudah memiliki banyak buku, lagi pula buku ini tidak bisa digunakan untuk sekolah, ini terlalu kecil untuk menulis materi sekolah yang sangat banyak.” “Buku ini bukan untuk sekolah, Nak, ini untuk hal lain. Kau tahu, ti...