Posts

Showing posts from February, 2017

Pengalaman Uprak (Bonus Makalah Teks Iklan dan Penggalan Novel)

Hari terakhir ujian praktik sekolah. Rasanya itu lega, seneng, tapi agak nyesel juga gara-gara nggak bisa jawab pertanyaan -_- Dan kesempatan kali ini, aku bakal nyeritain pengalaman uprakku selama seminggu ini. Dan juga aku kasih bonus… makalah uprak bahasa Indonesia tentang Teks Iklan dan Penggalan Novel. Semoga bisa membantu. Langsung aja mampir ke sini . Okay, mulai dari yang pertama, uprak bahasa Jawa. Nggak terlalu menarik, cuman ditugasi buat pidato plus nembang (menyanyi). Nggak ada masalah selama berpidato, cuman before nya itu loooh, deg-degan sumpah, sampe dingin semua ini badan. Tapi pas maju, aman lancar jaya (y) walaupun suara sumbang waktu nembang, tapi aku nggak peduli. Kedua, mapel agama islam, ini ujian paling banyak kalo dihitung secara kuantitas. Tapi ini lebih lancar jaya dari bahasa Jawa. Ujiannya itu diminta hafalan surat minimal An Naba’, membaca Al Qur’an, shalat jenazah dan shalat fardhu. Untuk membaca Al Qur’an tentu tidak ada masalah. Hafalan? B...

Aku dan Kesalahan

Lelah, kita semua lelah, bukan hanya saya, mungkin kamu juga lelah. Minggu yang melelahkan. Tapi saya tidak akan bercerita tentang lelah. Namun, saya akan bercerita tentang salah. Pernah mikir nggak sih, kadang semua kesalahan itu gara-gara kita? Nggak murni kesalahan orang lain.  Walaupun kesalahan itu karena orang lain, pasti ada kesalahan dari kita sendiri walaupun kecil namun dapat menyebabkan sebuah kesalahan itu terjadi. Kebanyakan orang akan menyalahkan orang lain karena suatu kesalahan. Namun nggak pernah mikir bahwa sebenarnya kita juga ikut andil dalam kesalahan itu. Kalau kata Ajahn Brahm di buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, sudah saya review bukunya, silahkan mampir di sini . Kata Ajahn Brahm “gatalnya di kepala, garuknya di pantat”, itu istilah untuk orang-orang yang selalu menyalahkan orang lain atas sebuah kesalahan. Seperti saya. Saya baru sadar juga, akhir-akhir ini. Hal itu sering terjadi, jika ada suatu masalah atau kesalahan saya lan...

Materi PAI : Wakaf Kelas X Kurikulum 2013 - Upload Tugas

Karena suatu kesibukan yang sangat sangat sibuk, aku nggak sempet nulis. Jadi, biar blog tetep aktif, kepikiran buat upload file tugas-tugas ku selama ini. Well , sebenernya udah lama kepikirannya, tapi karena nggak tau caranya, males search juga, jadinya nggak jadi-jadi :v Lalu sesosok temen nyaranin buat upload file tugas-tugas, katanya "mesti rame". Jadi kuputuskan buat upload file tugas dan demi semua itu, aku rela bertanya pada google (?) Tujuan yang sebenernya sih biar file nggak ilang plus ngurangin memori laptop, hehe.... Sudahlah, too much basa-basi. Ini file pertama, pertama, pertama dan bukan yang terakhir. Materi PAI : Wakaf Kelas X SMA Kurikulum 2013 Silahkan dicoba, aku jamin nggak enak...

Senyum Itu ......

Ah ya, malam minggu. Entah apa yang salah dari kata itu, tapi kata tersebut sangatlah sakral. Bagi yang memiliki kekasih, inilah waktunya untuk memadu kasih. Namun bagi yang belum memiliki, inilah waktu untuk melakukan apapun sesuka hati. Dan disinilah aku, melakukan apapun sesuka hati. Tanpa secangkir kopi, tanpa rintik dari langit, tanpa bulan dan bintang, tanpa, tanpa ….. kamu , banyak sekali kata tanpa yang harus disebutkan. Lalu senyum itu, mengacaukan apapun yang kupikirkan. Saat pikiran mulai kacau, maka apapun yang kulakukan akan kacau. Dan sesaat, senyum itu merubah segalanya. Hanya sesaat. Lalu semuanya kembali berjalan seperti yang aku pikirkan. Tanpa ragu, bahkan aku mulai menikmatinya. Dan kemudian, semuanya selesai. Tapi tidak dengan pikiranmu. Aku tahu kamu ingin melakukan lebih, ah ya, aku hanya menebak saja. Mungkin kau ingin melakukan hal yang lebih, tapi angin mulai membisikkimu, “tidak untuk saat ini”, lalu kau hanya diam, dan aku pun diam. Dan sem...

Aku dan Kemarahan

Apa yang ada di pikiran kalian saat marah? Teriak, teriak dan teriak. Banting, banting, dan banting. Well, sebenernya itu pikiran gue sih. Lalu orang lain akan bingung melihat tingkah gue yang begitu brutal. Teriak-teriak nggak jelas, banting apapun yang dipegang, nutup pintu keras-keras. Gitu kalau gue marah. Dan gue nggak pernah mikir isi pikiran orang lain, pokoknya luapan emosi kemarahan gue terluapkan. Instropeksi diri aja. Secara umum, apa yang ada dipikiran loe itu adalah cerminan pikiran orang lain. Apa yang loe pikirin saat liat orang lain marah-marah? Mungkin itu juga jadi isi pikiran orang lain saat liat loe marah. kalo gue liat orang lain marah-marah pasti mikir “Apa sih masalah dia? Gue harus gimana?” karena gue nggak pernah nemu jawaban tentang hal yang harus dilakuin, ya gue diem.   Marah menurut gue suatu emosi yang merusak segalanya. Segalanya. Pertama, merusak muka. Gue yakin muka gue waktu marah jelek banget, yakin. Kedua, marah merusak “hubungan sosial”...

Cinta dari Masa ke Masa

         Kali ini, aku akan cerita tentang kisah “cinta”ku yang selalu saja kandas tak berujung kebahagiaan. Well , secara teknis ini cumin cinta monyet. So, jangan terlalu serius, ambil hikmahnya ajaaa. Sudah dua kali aku jatuh cinta, dan dua kali pula aku merasakan patah hati, dan belasan kali aku menangis karena hal yang dinamakan cinta. Aseeek.             Pertama kali jatuh cinta adalah ketika aku duduk di bangku kelas 4 SD. Bayangkan, kecil-kecil tapi mainnya udah cinta-cintaan. Saat itu aku merasakan suka pada pandangan pertama, ini serius. Aku lupa gimana rasanya waktu itu. Yang aku tahu cuma aku suka sama dia, dan aku ingin selalu ada di dekatnya, dan aku ingin jadi miliknya. Namun, nggak seperti harapan, dia udah jadi milik orang lain. Sakit sih, tapi aku nggak masalah, yang penting aku deket sama dia, ya udah cukup lah. Setelah lulus SD, aku naik ke jenjang SMP, dia juga. Tapi, kita beda SMP,...