Senyum Itu ......
Ah
ya, malam minggu. Entah apa yang salah dari kata itu, tapi kata tersebut
sangatlah sakral. Bagi yang memiliki kekasih, inilah waktunya untuk memadu
kasih. Namun bagi yang belum memiliki, inilah waktu untuk melakukan apapun
sesuka hati.
Dan
disinilah aku, melakukan apapun sesuka hati. Tanpa secangkir kopi, tanpa rintik
dari langit, tanpa bulan dan bintang, tanpa, tanpa ….. kamu , banyak
sekali kata tanpa yang harus disebutkan.
Lalu
senyum itu, mengacaukan apapun yang kupikirkan. Saat pikiran mulai kacau, maka
apapun yang kulakukan akan kacau. Dan sesaat, senyum itu merubah segalanya. Hanya
sesaat. Lalu semuanya kembali berjalan seperti yang aku pikirkan. Tanpa ragu,
bahkan aku mulai menikmatinya. Dan kemudian, semuanya selesai.
Tapi
tidak dengan pikiranmu. Aku tahu kamu ingin melakukan lebih, ah ya, aku hanya
menebak saja. Mungkin kau ingin melakukan hal yang lebih, tapi angin mulai
membisikkimu, “tidak untuk saat ini”, lalu kau hanya diam, dan aku pun diam. Dan
semuanya telah selesai. Pikiranku, pikiranmu, telah selesai. Hanya satu yang
belum terselesaikan ……
Yeah,
malam minggu, malam minggu, malam minggu. Nikmati malam minggu dengan caramu.
Ini postingan paling nggak jelas,
tapi tulisan yang paling cepet dibuat, selama aku nulis di blog. Yah biasa,
malam minggu, otaknya encer kalau cuman buat nulis kayak gini doang.. aseeeek. Itu
tulisan, kayak biasa dari pengalaman, entah kapan itu terjadi, 10 tahun yang
lalu atau satu hari yang lalu. Hanya aku dan Allah SWT yang tahu.
p.s : silent reader, sekali-kali
tinggalkan jejak :p
Comments
Post a Comment