Pengalaman Uprak (Bonus Makalah Teks Iklan dan Penggalan Novel)



Hari terakhir ujian praktik sekolah. Rasanya itu lega, seneng, tapi agak nyesel juga gara-gara nggak bisa jawab pertanyaan -_- Dan kesempatan kali ini, aku bakal nyeritain pengalaman uprakku selama seminggu ini. Dan juga aku kasih bonus… makalah uprak bahasa Indonesia tentang Teks Iklan dan Penggalan Novel. Semoga bisa membantu. Langsung aja mampir ke sini.

Okay, mulai dari yang pertama, uprak bahasa Jawa. Nggak terlalu menarik, cuman ditugasi buat pidato plus nembang (menyanyi). Nggak ada masalah selama berpidato, cuman beforenya itu loooh, deg-degan sumpah, sampe dingin semua ini badan. Tapi pas maju, aman lancar jaya (y) walaupun suara sumbang waktu nembang, tapi aku nggak peduli.

Kedua, mapel agama islam, ini ujian paling banyak kalo dihitung secara kuantitas. Tapi ini lebih lancar jaya dari bahasa Jawa. Ujiannya itu diminta hafalan surat minimal An Naba’, membaca Al Qur’an, shalat jenazah dan shalat fardhu. Untuk membaca Al Qur’an tentu tidak ada masalah. Hafalan? Bung, ini butuh perjuangan, hafalan satu setengah bulan itu nggak sebentar, one day one ayat. Karena aku tahu, aku lemah dalam hafalan Al Qur’an, so, saya niatin hafalan ini jauh-jauh hari sebelumnya. Dan hasilnya? Alhamdulillah :D (satu kata banyak makna). Untuk praktik shalat jenazah dan fardhu, hanya nambah hafalan “dikit” aja, dan ini lancar jugaaa. Walaupun deg-degan juga waktu praktik. Pertama kalinya shalat plus deg-degan :v

Lalu ada praktik olahraga juga. Kalau ini, santai aja, cuman lari 3 putaran stadion. Gampang lah kalo lari, kan sudah biasa lari dari kenyataan. Jadi, sudah terlatih. Lalu ada praktik basket, masukkin bola ke ring, ini mah juga mmmmmm, gitu deeh pokoknya.

Yang non eksak udah kan yaa, sekarang, yang eksak, cobaan tekanan selama seminggu, grrrrr. Dan ini aku nggak mau banyak cerita, tak mau mengingat semua -_- Kalo yang eksak ini sistemnya sama semua, kita sebagai siswa memahami seluruh materi uprak, lalu praktikum yang diujikan diundi pada waktu itu juga.
Biologi, ini adalah jadwal pertama. Bikin deg-degan, mikir yang nggak-nggak, nanti kalo nggak bisa gimana, kalo nggak tahu gimana, dsb. Actually, semua maperl kayak gitu, hmmm. Praktikum biologi aku dapat hukum mendel, berurusan dengan kancing warna dan baling-baling genetika. Dapet pertanyaan lisan dari penguji yang hmmmmm juga, overall, lancar.

Fisika, aih fisika, menarik? Hampir sama kayak biologi. Dapat difraksi kisi. Percobaan lancar, ujian lisan juga lancar. Lancar. Kimia? Sama, sistemnya, kali ini aku dapat larutan elektrolit, percobaan gampang, walau ada kendala di elektrolit tester, pertanyaan juga gampang, tapi karena aku blank, jadi nyari jawaban susah. Sebenernya gampang -_- tapi nemu jawabannya pas udah nyampe rumah, ini nyesek gilaaa.
Overall gitu…

Selanjutnya ujian praktik bahasa.. Nah ini nih yang menarik. Bukan masalah upraknya gampang, but, ini diluar upraknya. Tapi, postingan selanjutnya yaaa. Karena ini sudah 450++ kata. Dan ada banyak sosok temen yang males baca tulisan panjang, jadi aku putus sampai sini…. See u next post…


p.s. : 
-lancar bukan berarti bisa hehe
-siswa SMA N 1 Klaten :D

Author

De W.

Comments

Popular posts from this blog

Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku

Mengulas Buku Dzawin : Santri Jahil Iyah - Konsistensi dalam Komedi

Ulasan Film Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta & Rangga) - Patut untuk Ditertawakan, Hah