BGTC : Let’s Talk About Budget

Hai, guys. Jumpa lagi dengan saya, seorang yang mencoba untuk bahagia dan membahagiakan diri sendiri :D

BGTC alias Budget Goes To Campus adalah salah satu rangkaian event Treartsury Manajemen Keuangan PKN STAN. Tema yang diambil untuk BGTC 2017 adalah “Let’s Talk About Budget”. Pelaksanaan acara yang dikemas dengan seminar dialog interaktif membuat acara ini benar-benar attractive.

Kenapa sih, acara yang dilaksanakan kemarin Sabtu, 14 Oktober 2017 ini menarik dan patut untuk dibahas di blog saya? (Azzeeek, sok-sok-an blognya keren ajaa). Because :

1.       1. Acara ini banyak hadiahnya :D
Hal pertama yang dapat menarik pengunjung apalagi bagi kami anak kosan adalah hadiah. Doorprize yang disediakan cukup banyak dan semua peserta dapat. Yah, lumayanlah kami mendapat payung, buku, bolpoin, plus materi. Tak hanya otak kami yang diberi isi dengan pengetahuan, namun perut kami tak dibiarkan kosong kelaparan. Kami dapat snack dan lunch, coooy. Sumpah, nyesel banget gue waktu itu beli roti 6000an, dua buah :(

2. Materi
Materi yang disampaikan sangat berguna bagi kami, terutama mahasiswa kebendaharaan Negara. Tentu saja, anggaran, sangat bermanfaat. Dan juga, berbeda dengan seminar lain, yang mana materi hanya dimiliki oleh pemateri, disini kami mendapatkan hardcopy materi. Ini memudahkan kami dalam menerima materi. Dan tentu saja kami dapat membaca terlebih dahulu tentang materi yang akan dibahas.

3.      3. Acara
Dari segi pengemasan acara, sangat baik dan tidak membosankan. Games dan hadiah bertebaran. Dan juga, seminar berupa dialog interaktif membuat suasana lebih menyenangkan. Seminar ini tidak hanya memberi kesempatan narasumber untuk berbicara, namun kami sebagai audiens pun diajak untuk berbiacara. Komunikasi dua arah inilah yang membuat seminar ini tidak membosankan. Oh ya, dan juga posisi tempat duduk yang mana pemateri berdiri di tengah, dan kami audiesn mengelilinginya yang cukup membuat kami bisa memperhatikan dengan lebih maksimal.

Pada intinya, saya senang mengikuti kegiatan seminar, apalagi seminar dialog interaktif. Menurut saya seminar dengan konsep dialog interaktif lebih efektif dari pada seminar biasa. Karena dialog interaktif ini mengajak audiens untuk berdiskusi pula, jadi kami lebih bisa fokus dengan materi dan akan lebih paham. Tentu saja acara tidak akan membosankan, apalagi membuat kami ketiduran ehehehe.

Sudah dua kali saya ikut seminar dengan konsep dialog interaktif. Pertama, saat SMA dialog interaktif tentang Islam Radikalisme, dan yang kedua, BGTC ini. Dan kedua-duanya masuk dalam acara seminar yang berbeda dari seminar lain dan yang paling mengasyikkan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku

Hai genks, kembali lagi bertemu denganku. Duuuh senangnya bisa nulis lagi setelah lama blog ini berdebu. Kali ini kita akan bicara tentang cinta. Why? Because, a few of my friends told me a story about their love story, and technically, have a same story. So, I decided to post this one. I hope you guys enjoy it :D Soal cinta, hmm, bosen siih ya bagi aku hahaha. Judul postingan ini dikutip dari buku Tere Liye Berjuta Rasanya. Sumpah, buku itu recommended banget buat kalian yang lagi di masa-masa kasmaran. Selain karena ringan, buku ini pas banget terutama buat yang lagi kasmaran. Di sini kalian akan nemuin secuil makna cinta. Aseeeek Sebelumnya, mungkin aku bakal cerita sedikit tentang   salah satu cerpen dalam buku Berjuta Rasanya dengan judul "Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku". Jadi gini. Tina, Putri, dan Sari adalah teman satu kost. Tina sangat tidak menyukai tingkah Putri yang menyebalkan. Menyebalkan karena apa? Menyebalkan karena Putri jatuh cinta dengan Rio....
Read more

Mengulas Buku Dzawin : Santri Jahil Iyah - Konsistensi dalam Komedi

Image
Oy oy oy, hello my fellas , selamat datang kembali dalam blogku yang sepi pengunjung ini. Btw , views -nya udah nyampe 100+ lhoooh yang tentu saja 99%-nya itu adalah diriku sendiri, hahaha. Kali ini aku akan mengulas buku Santri Jahil Iyah yang ditulis oleh seorang stand up comedy -an, Dzawin Nur Ikram. Btw , aku baru tau kalau bang Dzawin punya buku wehehehe, gak sengaja scroll kanal youtube -nya dan nemu video yang ngasih tau kalau dia punya buku. Karena penasaran besoknya langsung ke toko buku dan beli bukunya. Judul               : Santri Jahil Iyah Penulis            : Dzawin Nur Penerbit          : Bukune Buku ini menceritakan beberapa kisah Dzawin waktu ia di pesantren. Kira-kira seperti itulah. Jujur aja, aku nggak ada ekspektasi apapun saat beli buku ini, hanya ingin membayar rasa ...
Read more

Ulasan Film Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta & Rangga) - Patut untuk Ditertawakan, Hah

Image
Telaaat, telat banget baru nonton film ini. Udah basi pula ya kalo mau ngulas film yang dari tahun lalu udah tayang. Ya mau gimana lagi, posisiku waktu itu lagi di rumah, cuy. Di rumah itu agak susah kalo mau jalan, harus ada temen. Bukan apa-apa, aku butuh tebengan, hahaha. Terakhir ngajak, pada nggak minat, yaudah sabar aja. Akhirnya bisa nonton deh di sini. Setelah nobar Harry Potter and The Sorcerer's Stone di Perpusnas, aku putuskan langsung cus ke bioskop deket-deket situ dan tadaaaa, nonton Milly & Mamet yang sejak dari awal sounding aku udah notice . Selain karena aku emang suka AADC, aku tertarik sama karya-karya Ernest Prakasa. Udah expect nih dengan filmnya, pasti bagus. Gambar dari google Film dengan genre drama komedi ini mengisahkan kehidupan rumah tangga Milly (Sissy Pricillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara). Mamet yang mempunyai passion di bidang masak harus bekerja sebagai kepala konveksi milik ayah Milly. Mimpi Mamet untuk memiliki sebuah rest...
Read more