Mengulas Buku Dzawin : Santri Jahil Iyah - Konsistensi dalam Komedi
Oy oy oy, hello my fellas, selamat datang kembali
dalam blogku yang sepi pengunjung ini. Btw,
views-nya udah nyampe 100+ lhoooh
yang tentu saja 99%-nya itu adalah diriku sendiri, hahaha. Kali ini aku akan
mengulas buku Santri Jahil Iyah yang ditulis oleh seorang stand up comedy-an, Dzawin Nur Ikram. Btw, aku baru tau kalau bang Dzawin punya buku wehehehe, gak sengaja
scroll kanal youtube-nya dan nemu video yang ngasih tau kalau dia punya buku.
Karena penasaran besoknya langsung ke toko buku dan beli bukunya.
Judul : Santri Jahil
Iyah
Penulis : Dzawin Nur
Penerbit : Bukune
Buku ini
menceritakan beberapa kisah Dzawin waktu ia di pesantren. Kira-kira seperti
itulah. Jujur aja, aku nggak ada ekspektasi apapun saat beli buku ini, hanya
ingin membayar rasa penasaran.
Yang aku suka
dari buku ini adalah seperti dalam judul yang kutulis, konsistensinya dalam komedi
(moga-moga buku ini buku komedi, jadi aku nggak salah komen, hahaha :v) Ya,
konsistensinya dalam komedi keren siih menurutku. Cerita di dalamnya beneran
bisa buat ketawa. Kerennya lagi, buku ini nggak terima drama, cuy. Iyalah,
setiap ada cerita yang drama pasti dipatahkan dengan komedi. Coba deh baca bab "Rokok, Sempak,dan Sahabat Sejati". Sumpah, cerita ini tuh yang paling ngena di aku, Kaget, nggak percaya, kagum sama aksi persahabatan mereka tapi cuuy semua itu seketika hilang waktu baca kalimat terakhir dari bab ini. Sedih nggak, ketawa iya. Dan saat baca kisah-kisah di dalamnya rasanya tuh pingin ngomong, "Ada ya manusia kayak gini".
Ampuun daaah, jahilnya itu lhoh gemesin, sumpah. Yang buat kecewa sih, kenapa hanya segitu doang? :") Ingin aku mengetahui lebih banyak kisah, hmmmm.
Oya, selain
itu buku ini nambah wawasan banget soal pesantren. Ternyata di pesantren bisa
gitu ya. Kukira hidupnya bakal monoton banget waks, kaku gitu, hehe. Malah
setelah baca buku aku sadar bahwa hidupku lebih monoton :")
Sekarang kita
ngomongin sampul buku. Ini pertama kalinya aku ngulas buku dan aku komen sampulnya.
Jujur, aku agak nggak srek sama sampulnya, dengan foto Dzawin yang diotak atik
sedemikian rupa dan harmonisasi serta komposisi yang seperti itu kurang apik
rasanya. Menurutku kalau dibuat model karikatur lebih lucu. Dan sampul belakangnya
mengigatkanku pada buku iqra', cuy, hahaha.
![]() |
Buku Dzawin |
![]() |
Buku Iqro' |
Nah, itulah
komentar dari seorang muggle (orang yang nggak ngerti apa-apa) tentang buku
Dzawin Nur Karim (ini nggak tau sengaja atau enggak, tapi halaman biografi
penulisnya kek gitu namanya).
![]() |
Dzawin Nur Karim, cuuuuy |
Bukunya bagus kok, nggak nyesel belinya.
Tapi, buku ini bukan untuk dihabiskan selama berhari-hari, karena buku ini bisa
dihabiskan dalam waktu sehari saja.
Sekian.
liat dri coverny aja udh buat ketawa 😂 cover ny yg ngingatin buku iqro' sesuailah dengan latar belakang nya seorg santri
ReplyDeleteyap betoool :D
DeleteHmmmmm, mantap
ReplyDeleteDann kuu baru tau dzawin punya buku😂
ReplyDeleteCuuss langsung beli bukunya 😊
Delete