Posts

Showing posts from 2016

Menunggu #2

          Jam 4 pagi. Bukankah hari ini aku akan …. Aku tersenyum dengan pikirian anehku itu. Tapi, itu bukan hal yang buruk untuk dicoba.                   Sepi sekali kelasnya. Aku melirik jam, hmm pantas saja sepi jarum panjang baru saja menapakkan dirinya di angka 12 dan jarum pendek mengekor di angka 6. Baru kali ini aku berangkat sepagi ini, padahal biasanya aku berangkat dengan ritual berlomba dengan bunyi bel sekolah. Hahaha sekali lagi aku tertawa memikirkan rencanaku itu. Baiklah, langkah pertama sudah terlaksana, selanjutnya langkah yang kedua, duduk menunggu.                     “Eh tumben berangkat pagi. Ada ulangan kah?” , itu Cara, temanku sekaligus sahabat aku ini memang anak yang rajin, pandai pula ia. “Enggak, kok kamu mikirnya ada ulangan sih?” aku sedikit tersinggung dengan u...

Menunggu

        Waw, sudah lama sekali tidak posting tulisan. Dan karena tadi tiba-tiba dapet inspirasi waktu nunggu hujan reda di kantin sekolah ditemani secangkir kopi, dan aku benar-benar sedang menunggu. Well, here we go,  sedikit curhat siih, tapi ya sudahlah, ini kan blog ku :p Menunggu          Hujan, aku menunggu seseorang untuk datang. Ditemani secangkir kopi di kantin sekolah. Hari ini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas, dan sudah usai 30 menit yang lalu. Aku masih menunggu ditemani secangkir kopi dan suasanya hujan. Sebenarnya aku yakin dia tidak akan datang, tapi setidaknya aku mencoba. Menunggu itu mencoba bukan? Kopiku tinggal separo gelas, buku yang kubaca sudah hampir tiba pada bagian akhir. Kalau kopiku habis dan bukuku telah selesai kubaca, aku harus ngapain lagi?          Lalu tiba-tiba ada sesorang yang datang. Wow, itu dia. Bersikaplah sewajarnya, kataku dalam hati, tersadar ...

Air Minum Kebaikan

Setelah sekian lama tidak memposting karena tidak ada kesempatan dan tentu saja kurangnya akses interner :D akhirnya saya bisa nulis lagiiii. Well, kali ini postingan berisi cerpen yang sudah ku tulis sejak jaman baheula ... jadi minta maaf jika belum pro dalam kepenulisan... Air Minum Kebaikan Di sekolah, Raras sedang menikmati waktu kosong sesudah UKK. Untuk mengisi waktu kosong tersebut, OSIS mengadakan kegiatan classmeeting. Di kelas X MIA 2, Raras dan teman-temannya sedang membahas siapa saja yang mewakili kelas untuk mengikuti lomba classmeeting. Putra sebagai ketua kelas memimpin rapat. Setelah rapat, diputuskan Raras mengikuti lomba basket nomor putri. Raras sangat siap. Ia memang menyukai basket. Sebelumnya ia pun mengajukan dirinya sendiri untuk ikut lomba basket. Bersama 5 temannya, akhirnya mereka menjadi satu team. Keesokan harinya, Raras sangat bersemangat untuk ke sekolah. Ia tak sabar bermain basket hari ini. Sebelum berangkat, ia menyiapkan air minum sa...

Sorry, Gue Emang Beda

Hampir 2 minggu kagak nulis, mmmmmm hampaaa banget gilaa. Karena gue enggak ada ide tulisan yang agak keren, so ini aja yes, seberkas curhat dari gue. Well, it’s about me, again. Dari judul sudah kelihatan bahwa gue disini mau nyeritain gue yang emang beda. Dan gue baru sadar setelah gue hidup selama 17 tahun kalo gue emang beda. By the way gue udah 17 tahun lhooo haha. Tentang beda. Katanya perbedaan membawa keindahan, tapi itu enggak berlaku buat gue. Entahlah, gue emang aneh. Saat orang lain diam gue banyak bicara, saat yang lain banyak bicara gue yang diam, saat gue sendirian gue pingin ramai, saat ramai gue malah sendirian. Yep, that’s me. Senang rasanya bisa ngerti gimana gue orangnya. Walaupun gue udah ngerti, tapi gue belum nyaman dengan sifat gue yang beda itu. Sekedar curhat aja sih. Lagipula isi blog nggak perlu serius-serius amat. Gue tipe orang yang jarang serius juga, kaan. Enggak ada yang salah dengan perbedaan, kan?  Anyway , tinggal nyari kenyamana...

Am I Wrong?

Ini tentang aku, dan teman-temanku. Entahlah, apa aku bisa menyebut mereka teman? Bukan mereka yang salah, tapi aku. Jangan membayangkan aku berkata seperti itu lalu menyimpulkan bahwa teman-temanku menyebalkan. Tidak, tidak ada yang salah dengan mereka, hanya aku. Mungkin cerita kali ini tidak terlalu menarik, karena ini benar-benar tentang aku. Aku lebih memilih mengerjakan sesuatu itu sendiri daripada bekerja dengan orang lain. Aku tidak tahu hal itu disebut individualis atau tidak. Tapi jujur saja, aku seperti itu. Aku sudah terbiasa dan terlalu sering bekerja sendiri, dan saat aku harus bekerja secara tim, well, bisa dibilang, aku kaget. Yang biasanya aku bekerja dengan keputusanku sendiri, sekarang harus ada diskusi, beda pendapat dan sebagainya. Terkadang harus menunda pekerjaan karena belum ada keputusan. Dan yang paling menyebalkan adalah sudah ada koordinasi, tercatat rapi di kertas, namun, nyatanya yang kerja cuman aku, aku, dan aku. Itu alasan aku enggak suka kerja s...

Prasasti Hati

Sebuah sajak yang ditulis oleh seorang kerdil Dengan tinta hitam dan pelita duka Namun, keikhlasan jiwa dan rela hatinya Ubahnya menjadi prasasti hati Senja kelam Kelam yang ditelan malam Malam yang sangat hitam Bukan malam yang berbintang Bulanpun enggan datang Semesta murka, Cerca dan keluh terlontar lewat prahara Kedamaian membutakan ia sesaat Melupakan pedihnya kegelapan malam Melihat terangnya rembulan kebahagiaan Bibirnya melengkung dengan mata berbinar masih terpejam, Bibir itu bergetar, "Aku menunggu datangnya sang malam, agar aku bisa mendengar suara selembut beludru yang dihembus angin malam, agar aku bisa merasakan pelukan hangat yang dibawa dinginnya kelam, agar aku bisa melihat cahaya yang dibawa kegelapan. Aku menunggu dan selalu menunggu." Saat fajar mulai mengintip Si Kerdil telah membuka matanya Tercekat tenggorokannya, tersayat rongga dadanya "Aku bermimpi?" Hanya derai air mata yang dapat melukiskan dukanya Malang ben...

Hapus Saja !!!

Semua orang punya kisah, akupun sama. Entah kisah yang menyenangkan atau yang menyedihkan. Semua kisah terpatri jelas dalam memoriku, menjadi sebuah film yang mmmmm berdurasi amat panjang. Namun, aku tak pernah bosan melihat film-film itu, tidak akan, karena akulah tokoh utamanya.  Hidup ini nggak flat, terkadang seneng, kadang juga sedih. Dan jika aku telah membuat scene yang bahagia, maka akan aku simpan itu dengan rapi. Dan ketika aku merasa sedih tinggal putar saja kebahagiaan itu berulang kali. Tapi terkadang, itu nggak membantu. Dan kau tahu? Aku sedang mengalami masa hampa dan penyesalan. Ya, sesal. Aku benci penyesalan. Aku hanya menyesal karena tidak rapi dalam menyusun skenarioku. Andaikan dulu aku tahu lebih banyak, pasti sekarang skenario itu masih berjalan dan aku masih bahagia sampai sekarang. Namun, kebodohan dan keluguan telah menghancurkan alur ceritaku. Sekarang yang harus kulakukan adalah menyusun kembali semuanya. Butuh waktu lama untuk melup...

Apa Kabar Cinta?

Surya mulai ditelan senja, dan sakit itu tiada tara rasanya. Aku menginjak pecahan-pecahan kaca masa lalu.  Setiap suara yang ada memekik di telinga. Aku buta, aku terus menginjak pecahan-pecahan itu tak dapat menghindar. Mata ini menahan perih, mulut ini menahan tangis, kaki ini tak boleh henti. Aku harus tetap maju. Sesaat aku berhenti dan memejamkan mata menahan kepedihan akan kenangan masa lalu, hingga muncul gemerlap cahaya. Aku menyesal telah membuka mata dan menatap nanar kegelapan. Namun, sekali lagi, aku harus tetap maju. Aku rindu padamu. Maaf, gelas yang penuh dengan anggur cintamu telah terbelah pecah hingga menusuk relung hati. Aku yang ceroboh, dengan sengaja membuang gelas itu dan menumpahkan isinya di hadapanmu. Semua yang aku lakukan adalah karena hasrat kebencian akan kebosanan. Bosan dengan gelas dan anggur yang sama. Saat itu aku tidak tahu, bahwa aku akan selalu membutuhkan gelas dan anggur itu. Aku tidak dapat menghilangkan dahaga. Dan sekarang engkau ukir g...

Ragu

Semakin dekat Jangan ada hiruk pikuk itu, tidak juga sepi memandu Biar, biar elok senyummu yang memandu Aku ikut langkah tegapmu Tahu, hanya untukku yang kau tempuh Berapa duri yang kuinjak? Membawa luka itu pergi Tetap ikut, tanpa ragu Percaya, ada secercah cahaya di ujung sana Masihkah ragu denganku?

First

Just want to say "Welcome" ^_^